This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Menghilangkan Garis DiBawah Link

Garis bawah ini menurut beliau sangat mengganggu keindahan tulisan-tulisannya. lain orang lain keinginan, untuk urusan link pun ada yang suka memakai garis bawah dan ada juga yang tidak suka akan garis bawah tersebut, tapi menurut saya pribadi kiranya tidak indah dipandang jadi saya hilangkan saja garis tersebut.

Menurut kebiasan yang berlaku, sebuah tulisan yang berbentuk link biasanya memang mempunyai garis bawah, akan tetapi sebenarnya garis bawah tersebut bisa di hilangkan apabila kita mau. Bagaimana cara menghilangkan garis bawah pada link? untuk menghilangkannya sobat perlu Menambah beberapa kode yang ada pada style sheet CSS, kode tersebut biasanya seperti ini :



Letakkan script berikut sebelum script
A:link {text-decoration: none}
A:visited {text-decoration: none}
A:active {text-decoration: none}

Lima Macam Meninggalkan Al-Qur'an

Pada zaman yang sudah semakin canggih dan modern seperti sekarang ini banyak orang yang sudah lupa dan lalai dengan apa yang telah allah jadikan sebagai pegangan hidup padahal semua apa yang dibutuhkan didalamnya untuk mengarungi kehidupan didunia ini lengkap dituturkan. Al-qur'an mengapa kini engkau hanya dibuat pajangan dan hanya label belaka. 
Diantara meninggalkan Al-qur'an ada lima jenis yaitu : 
  1. Tidak mau mendengar dan mengimaninya
  2. Tidak mengamalkannya dan tidak mematuhi apa yang dihalalkan dan diharamkan, padahal ia membaca dan mengimaninya.
  3. Menolak menjadikannya sebagai hukum dan undang-undang serta pemutus segala perkara dan beranggapan bahwa al-qur'an tidak melahirkan ilmu
  4. Enggan untuk mentadabburi dan memahaminya dan enggan untuk mengenalinya maksuknya
  5. Tidak mau menjadikan sebagai obat penawar bagi aneka ragam penyakit sehingga mengambil obat yang lain.

Dimensi Waktu

Sejenak ku sadar
Tentang berartinya waktu yang ada
Yang seharusnya ku jaga
Tapi kini lenyap segalanya
Hanya tinggal rasa kecewa dan Penyesalan dan juga Kehilangan
Andai ku mampu akan ku putar waktu yang berlalu 
Sehingga tak ada perpisahan 
Yang ada .... hanya persahabatan 
Kebersamaan Dan kasih sayang 
Tapi.... aku tak mampu 
Kini hanya mampu berucap 
Selamat tinggal.....Selamat berpisah..... Dan selamat jalan

Bulan Suro, Kenapa??

Bagi orang jawa bulan muharrom atau yang lebih populer bulan suro merupakan bulan keramat atau tidak berani melakukan/mengadakan hajatan semisal acara pernikahan, khitanan, mbangun omah, pindah omah, ataupun yang lain-lain yang menurut mereka bila pantangan itu diterjang, dipastikan pelakunya akan dapat musibah atau kerugian. Jika tradisi kejawen menilai suro/muharrom sebagai bulan gawat n keramat, beda halnya dengan agama islam yang justru menganggap bulan muharrom ini sebagai bulan mulia n utama. Pada masa sultan agung mataram(931H/1509M) penanggalan hijriyah digabungkan yan9 menjdikanbulan muharrom dan suro menjadi sama, akan tetapi masyarakat islam ditanah jawa ini masih saja menganggap bulan keramat atau pandangan terhadap bulan suro tidak dpat mengubah kepada bulan muharrom. rasa fanatisme yang sudah begitu kental dan lengket dibumi jawa ini seakan-akan tak dapat dirubah. hingga sekarang konsekwensinyapun ummat islam/masyarakat jawa masih belum berani melakukan ritual hajatan dll.

Supaya Selamat Dunia

Setiap orang pasti menginginkan hidup bahagia dan selamat baik didunia maupun diakhirat, tidak mungkin seorangpun menginginkan sebaliknya. akan tetapi kebahagiaan dan juga keselamatan itu tidak akan bisa didapatkan ataupun dicapai dengan mudah tanpa perjuangan yang berat alias tidak ringan, salah satunya adalah melalui berbagai ujian dan cobaan dari Allah SWT. musibah diturunkan oleh Allah SWT didunia adakalanya ditimpakan kepada hamba-hamba Allah yang sholeh sebagai ujian agar derajat mereka semakin tinggi dan mulia dihadapanNya, adapula musibah yang diperuntukkan bagi orang-orang yang berbuat dosa atau banyak melakukan ma'siat sebagai peringatan agar mereka sadar dan terhindar pun juga kembali ke jalan yang diridhoiNya Namun ada juga orang-orang yang telah banyak berbuat maksiat dan kedurhakaan kepada Allah, tapi mereka sama sekali tidak tertimpa musibah. inilah yang dinamakan "istijroj" yaitu orang-orang dibiarkan oleh Allah, istilah jawa di lulu. Allah berfirman yan9 artinya: " dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur(kearah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui " QS.Al A'raf:182 jika ada atupun kalian semua mengetahui n menemukan orang yang berbuat dholim n maksiat, tapi secara lahiriyah ternyata dia masih merasakan hidup tenang n tentram, bukan berarti Allah mengampuni kedholiman orang itu. Rosulullah bersabda menjelaskan model orang yang sperti ini: sesungguhnya Allah SWT menangguhkan hukuman untuk orang yang berbuat aniaya/dholim. sampai ketika Allah menghukumnya. maka Dia tidak akan melepaskan.HR.iman bukhori. Untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat, syeh imam imam abu hasan asy syadzili mengajarkan dalam kitab mafakhirnya untuk melanggengkan membaca " alhmdulillah wa astagfirullaha wa laa chaula wa laa quwwata illa billahi" yang artinya segala puji bagi Allah SWT saya mohon ampun kepada Allah tiada daya untuk meninggalkan kemaksiatan dan tiada kekuatan untuk menjalankan ibadah kecuali atas pertolongan Allah SWT. bacaan dzikir diatas akan mendorong pembacanya untuk senantiasa mengakui dan bersyukur terhadap berbagai macam kenikmatan yang telah dianugrahkan Allah, terutama nikmat islam dan iman. sebagai seorang mukmin kita sama sekali tidak boleh merasa aman dari tergelincirnya keimanan(su'ul khotimah). kita harus senantiasa waspada dan hati-hati. berusahalah mengambil pelajaran apa yang telah menimpa bal'am. seseorang yang pada awalnya telah mencapai maqom waliyullah, tapi kemudiaan keimanannya tergelincir diakhir hayatnya(su'ul khotimah) mensyukiri nikmat yang diberikan Allah berarti berupaya mempertahankan keimanan agar tidak lepas dari jiwa kita. Assyukru qoyyidun wa shoyyidun lil mafquud. yang artinya syukur itu mengikat sesuatu yang di peroleh dan memburu sesuatu yang hilang. dzikir diatas juga mendorong si pembaca untuk selalu menyesali dari segala perbuatan dosa.
By : kaki langit