Menjadi Energik Dengan Berpuasa


apakah betul dengan berpuasa manusi menjadi loyo dan lemah? H.M syelton menjawab dengan hasil penelitiannya yang dilakukan Dr.Beriztens, bahwa perasaan lelah dan capai yang mengiringi lapar adalah kondisi fisik semata, berdasarkan pada sejumlah uji laborat yang dilakukan puasa sebenarnya tidak menimbulkan gejala-gejala lapar,lelah dan lemas. Adapun faktor yang mendorong timbulnya lapar,lemas dan capai selama hari-hari pertama adalah pemberhentian secara mendadak dari kebiasaan mengkonsumsi suplemen yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari, pola makan yang buruk dan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makan(overdosis).
Dr.Beriztens menemukan bahwa kelompok yang paling banyak mengeluhkan gejala-gejala ini adalah orang-orang gemuk dan orang-orang yang hidup dalam kemewahan, tentu saja perasaan demikian berbeda jauh dengan lapar hakiki yang merupakan fenomena fisiologis yang menandai seruan untuk memperoleh makanan yang dibutuhkan tubuh dan ini tidak terjadi kecuali setelah sebagian besar persediaan makanan didalam tubuh habis.
pembentukan dan peremajaan sel-sel yangb rusak pun sama sekali tidak terpengaruh dengan puasa.ketiga komponen pemasok anggota energi tubuh : protein, karbohidrat, dan lemak bisa bertransmutasi satu sama lain didalam sel dan ketiga komponen ini pula seluruh struktur sel terbentuk.segala proses vital yang berlangsung didalam tubuh tidak terpengaruh sama sekalidengan puasa. bahkan setiap sistem tubuh malah memetik buah manfaat dari puasa dalam meningkatkan kinerja dan mobilitas gerakannya.
konsumsi makanan sewaktu sahur dan berbuka berfungsi memperbaharui simpanan energi yang digunakan dalam bekerja dan menyuplai tubuh, ia juga menyuplai kebutuhan-kebutuhan harian tubuh akan vitamin,mineral,dan unsur-unsur yang diperoleh dari makanan,dengan begitu sebenarnya manusia mampu saja berpuasa sepanjang tahun tanpa ada resiko yang mengancam hidupnya,selama ia konsisten dengan model puasa islami,yaitu sahur dan berbuka.
rasa kasih Allah SWT kepada manusia menuntut penyingkatan kewajiban ini hanya selama satu bulan saja dalam setahun.diluar itu manusi diberikan kebebasan untuk menjalankan puasa sunnah yang dianjurkan Nabi SAW atau dibiasakan,seperti puasa tiga hari tiap bulan(tanggal 13,14,15),puasa senin dan kamis tiap minggu,puasa enam hari bulan syawwal,puasa hari 'asyura, puasa 'arofah, puasa Daud,dan masih banyak lagi. 
                                                              by : kakilangit

0 Comments: